A. PENDAHULUAN
Sistem pengapian pada motor bensin berfungsi mengatur proses pembakaran campuran bensin dan udara di dalam silinder sesuai waktu yang sudah ditentukan yaitu pada akhir langkah kompresi. Permulaan pembakaran diperlukan karena, pada motor bensin pembakaran tidak
bisa terjadi dengan sendirinya. Pembakaran campuran bensin-udara yang dikompresikan terjadi di dalam silinder setelah busi memercikkan bunga api, sehingga diperoleh tenaga akibat pemuaian gas (eksplosif) hasil pembakaran, mendorong piston ke TMB menjadi langkah usaha. Agar busi dapat memercikkan bunga api, maka diperlukan suatu system yang bekerja secara akurat. Sistem pengapian terdiri dari berbagai komponen, yang bekerja bersama-sama dalam waktu yang sangat cepat dan singkat.
B. SYARAT-SYARAT SISTEM PENGAPIAN
Ketiga kondisi di bawah ini adalah merupakan syarat penting yang harus dimiliki oleh motor bensin, agar mesin dapat bekerja dengan efisien yaitu:
v Tekanan kompresi yang tinggi.
v Saat pengapian yang tepat dan percikan bunga api yang kuat.
v Perbandingan campuran bensin dan udara yang tepat.
Agar sistem pengapian bisa berfungsi secara optimal, makasistem pengapian harus memiliki kriteria seperti di bawah ini:
- Saat Pengapian Harus Tepat
- Percikan Bunga Api Harus Kuat
- Sistem Pengapian Harus Kuat dan Tahan
Macam-macam sistim pengapian pada sepeda motor antara lain :
v Sistim pengapian konvensional.
v Sistim pengapian elektronis.
v Sistim pengapian magnet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar